Entri Populer

  • cerita masa putih abu-abu 1
          pertama masuk sini, aku belum kenal anak satupun tapi waktu aku MOS, baru lah kenal beberapa anak. ada juga sich yang udah dari SD ak...
  • cerpen 12 sky of keys part 9
    - Key 2 ; Date-             Haah~ ini sudah hari ke-empat, setelah aku mendapat kan kunci pertama ku. Aku sudah ngasih tau ke kakak, ...
  • PUISI UNTUK TUHAN
    “Tuhanku...” “Bicaralah padaku bila aku kesepian” “Bisikanlah dukungan-Mu bila aku dirundung kecemasan” “Dengarkanlah suaraku bial...
  • joshua march
    semalam telah berlalu ketika kita berdua janji bertemu karena semangatnya aku mungkin ku lupa aku tak ada uang pusing kepalaku jadinya angka...
  • penantian rahasia
    di sini ku seorang diri berteman gelisah hati selalu ku nantikan dia melintasiku dan ku bahagia meski hanya memandangmu *courtesy of Liri...
  • cerpen 12 sky of keys
    >” 12 Sky of Keys ”< - Key 1 ; Zeref-             “Aku nggak kuat lagi!” “Bodoh, baru saja lari empat putaran saja suda...
  • cerpen 12 sky of keys part 2
    --> Yah, layak nya anak biasa, aku pun pergi kesekolah setiap pagi nya. Mengikuti pelajaran yang membosan kan dan bergaul dengan mur...
  • my family part 1
               Aku lahir tanggal 8 januari 1994 dan aku anak pertama dari 2 bersaudara. bisa dibilang, hidupku standart tapi yang bikin beda ma ...
  • kenangan indah
            hari ini adalah hari terakhirku merasakan cinta darinya. terima kasih atas semuanya ya. semua kenangan indah dan sedih kita berdua a...
  • cerpen 12 sky of keys part 7
    “I-iya. Aku nggak apa-apa, kok,” Balas ku masih takjub melihat nya menghajar berandalan itu sendiri. “Untung saja aku datang tepat ...

Rabu, 01 Februari 2012

PUISI UNTUK TUHAN


“Tuhanku...”
“Bicaralah padaku bila aku kesepian”
“Bisikanlah dukungan-Mu bila aku dirundung kecemasan”
“Dengarkanlah suaraku bial aku jatuh”
“Sudilah menjadi bagiku penghiburan dalam perjalanan”
“Tempat bernaung di waktu panas”
“Tempat berteduh di kala hujan”
“Tongkat penuntun dalam kelelahan”
“Dan penolong dalam bahaya”
“Semoga aku berhasil”
“Mencapai tujuanku”
“Sekarang, dan juga nanti”
“Pada akhir hidupku.”
Doa para peziarah dalam perjalanan menuju santiago de compostela.
Diposting oleh di 05.46

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)